Panduan singkat ini menjelaskan cara mengatur barcode menggunakan Java. Panduan ini berisi detail untuk mengatur IDE, daftar langkah, dan contoh kode untuk menerapkan checksum pada barcode menggunakan Java. Anda akan mempelajari perilaku berbagai jenis barcode dengan dan tanpa checksum menggunakan contoh kode dalam panduan ini.
Langkah untuk menerapkan checksum Barcode 128 menggunakan Java
- Atur lingkungan untuk menggunakan Aspose.Barcode for Java agar dapat menerapkan checksum barcode
- Impor modul pembuatan barcode dari pustaka yang sudah dikonfigurasi
- Buat instance BarcodeGenerator dengan memberikan EncodeTypes dan teks barcode
- Atur flag untuk menghapus checksum dan buat gambar barcode
- Atur flag untuk menambahkan checksum dan buat gambar barcode
Langkah-langkah ini menjelaskan proses menambahkan atau menghapus checksum barcode. Buat objek BarcodeGenerator dengan mengatur EncodeType dan teks untuk barcode, lalu simpan gambar barcode dengan menonaktifkan checksum. Pada langkah berikutnya, aktifkan checksum dan hasilkan gambar barcode.
Kode untuk menambahkan checksum Barcode 128 menggunakan Java
Contoh kode di atas dapat digunakan untuk mengatur checksum UPC menggunakan Java dengan mengatur nilai enumerator EncodeTypes ke UPCA. Blok try catch() digunakan untuk menghapus checksum karena banyak tipe enkode mewajibkan adanya checksum. Jika kita menonaktifkan checksum, pembuatan barcode akan menghasilkan pengecualian seperti UPCA, GS_1_CODE_128, CODE_128, SCC_14, dan ISBN, dll.
Artikel ini telah membimbing kita untuk mengaktifkan/menonaktifkan checksum dan menangani pengecualian pada barcode yang memerlukan checksum wajib. Untuk mengubah warna kode QR, lihat artikel Mengubah warna kode QR menggunakan Java.